The Taste of Spring, by the Bunch or Bag: Tahu India dengan Bayam
Sulit bagi saya untuk menolak membeli bayam di pasar petani sepanjang tahun ini. Tandannya mewah, dan daun serta batangnya, merah muda pucat di pangkal, lunak. Saya hampir lupa bagaimana rasanya bayam dewasa, karena saya sudah terbiasa membeli bayam bayi dalam kantong yang tidak perlu Anda hindari; di pasar Iran saya, mereka menjual tas tiga pon dengan harga yang sangat bagus. Tapi bayam segar yang tumbuh secara lokal pasti layak dikunjungi kembali, bahkan jika itu membutuhkan lebih banyak waktu persiapan. Sejak membaca artikel ini tentang hilangnya nutrisi dan kerentanan terhadap kontaminasi yang dapat terjadi ketika sayuran hijau dan selada dikantongi, saya menjadi sedikit kurang terpikat dengan bayam bayi dalam kantong, meskipun nyaman.
Tentu saja, bahkan dengan kehilangan nutrisi, masih ada banyak yang tersisa untuk dibungkus dengan bayam dalam kantong. Ini sangat tinggi dalam beta karoten, vitamin K (1000 persen dari nilai yang direkomendasikan setiap hari dalam secangkir bayam yang dimasak), zat besi, vitamin A dan C, mangan, folat, magnesium, kalsium, kalium, vitamin B2 dan B6, triptofan dan makanan serat. Jadi minggu ini saya bekerja dengan kedua jenis, memilih umbi bayam untuk resep yang tidak memerlukan batang, seperti tumis, dan kantong untuk hidangan yang melakukannya.
Tahu India Dengan Bayam
Guru kari saya, Raghavan Iyer, penulis "660 Curries," menggambarkan paneer, keju India yang keras, sebagai "segar, keras, dan kenyal" dan "tidak berbeda dengan blok tahu ekstra keras," dan mengatakan Anda dapat mengganti tahu dengan itu dalam keadaan darurat. Saya telah membawanya pada kata-katanya dan menggunakan tahu, bukan keju dalam hidangan India klasik ini.
Tahu 3/4 pon, potong dadu 1 inci
2 sendok makan minyak canola
1/2 cangkir bawang merah cincang kasar atau bawang merah
4 irisan memanjang jahe segar (panjang 2 inci, lebar 1 inci, tebal 1/8 inci), cincang kasar
1 sendok teh biji jintan
1/2 sendok teh biji adas
2 cabai merah kering utuh, seperti Thailand, cabe rawit atau arbol
1 sendok makan biji ketumbar, ditumbuk
Garam secukupnya
1/4 sendok teh cabai rawit
1/4 sendok teh kunyit bubuk
1 1/2 pon bayam segar, batangnya dipangkas di bagian akhir dan dicuci dalam 2 penggantian air, atau 12 ons bayam bayi, dibilas
1/2 cangkir yogurt yang sudah dikeringkan
1/4 sendok teh tepung jagung
1. Tiriskan tahu di atas tisu. Panaskan 1 sendok makan minyak di atas api sedang-tinggi di wajan atau wajan besar yang berat dan tambahkan tahu. Tumis sampai berwarna cokelat keemasan dan angkat.
2. Campurkan bawang merah atau bawang merah dan jahe dalam food processor atau mini-chop dan blender sampai halus, hampir menjadi pasta.
Mendaftar Newsletter
Lanjutkan membaca cerita utama
The Well Newsletter
Dapatkan yang terbaik dari Yah, dengan yang terbaru tentang kesehatan, kebugaran, dan nutrisi, dikirimkan ke kotak masuk Anda setiap minggu.
Anda setuju untuk menerima pembaruan sesekali dan penawaran khusus untuk produk dan layanan The New York Times.
Lihat Contoh Kelola Preferensi Email Kebijakan Privasi Pilih keluar atau hubungi kami kapan saja
3. Panaskan sisa minyak di atas api sedang-tinggi dalam wajan atau wajan dan tambahkan biji jintan, biji adas dan cabai utuh. Masak, aduk, sekitar 15 detik, atau sampai bumbu harum dan cokelat kemerahan. Tambahkan bawang dan jahe, lalu tumis sampai kecoklatan, sekitar 3 menit. Tambahkan ketumbar, garam, cabe rawit dan kunyit, aduk selama 10 detik dan tambahkan bayam dalam batch, tambahkan batch berikutnya setelah batch pertama layu dan aduk dan gores bagian bawah wajan untuk deglaze.
4. Aduk tahu, tutup, kurangi panasnya menjadi sedang-rendah dan didihkan perlahan, aduk-aduk, selama 2 hingga 3 menit, sampai bayam layu secara seragam dan tahu itu dihangatkan.
5. Kocok tepung jagung ke dalam yogurt. Angkat panci dari atas api, angkat cabai, dan aduk yogurt. Cicipi, sesuaikan garam dan sajikan dengan nasi atau biji-bijian lainnya.
Hasil: 4 porsi hidangan utama atau 6 porsi hidangan samping.
Persiapan awal: Tahu kecokelatan akan disimpan di lemari es selama beberapa hari, tetapi hidangan ini paling baik dibuat sebelum disajikan.
Informasi gizi per porsi (4 porsi): 212 kalori; 12 gram lemak; 1 gram lemak jenuh; 5 gram lemak tak jenuh ganda; 6 gram lemak tak jenuh tunggal; 1 miligram kolesterol; 15 gram karbohidrat; 5 gram protein
Tautan : Nasi Kotak Jogja
Sulit bagi saya untuk menolak membeli bayam di pasar petani sepanjang tahun ini. Tandannya mewah, dan daun serta batangnya, merah muda pucat di pangkal, lunak. Saya hampir lupa bagaimana rasanya bayam dewasa, karena saya sudah terbiasa membeli bayam bayi dalam kantong yang tidak perlu Anda hindari; di pasar Iran saya, mereka menjual tas tiga pon dengan harga yang sangat bagus. Tapi bayam segar yang tumbuh secara lokal pasti layak dikunjungi kembali, bahkan jika itu membutuhkan lebih banyak waktu persiapan. Sejak membaca artikel ini tentang hilangnya nutrisi dan kerentanan terhadap kontaminasi yang dapat terjadi ketika sayuran hijau dan selada dikantongi, saya menjadi sedikit kurang terpikat dengan bayam bayi dalam kantong, meskipun nyaman.
Tentu saja, bahkan dengan kehilangan nutrisi, masih ada banyak yang tersisa untuk dibungkus dengan bayam dalam kantong. Ini sangat tinggi dalam beta karoten, vitamin K (1000 persen dari nilai yang direkomendasikan setiap hari dalam secangkir bayam yang dimasak), zat besi, vitamin A dan C, mangan, folat, magnesium, kalsium, kalium, vitamin B2 dan B6, triptofan dan makanan serat. Jadi minggu ini saya bekerja dengan kedua jenis, memilih umbi bayam untuk resep yang tidak memerlukan batang, seperti tumis, dan kantong untuk hidangan yang melakukannya.
Tahu India Dengan Bayam
Guru kari saya, Raghavan Iyer, penulis "660 Curries," menggambarkan paneer, keju India yang keras, sebagai "segar, keras, dan kenyal" dan "tidak berbeda dengan blok tahu ekstra keras," dan mengatakan Anda dapat mengganti tahu dengan itu dalam keadaan darurat. Saya telah membawanya pada kata-katanya dan menggunakan tahu, bukan keju dalam hidangan India klasik ini.
Tahu 3/4 pon, potong dadu 1 inci
2 sendok makan minyak canola
1/2 cangkir bawang merah cincang kasar atau bawang merah
4 irisan memanjang jahe segar (panjang 2 inci, lebar 1 inci, tebal 1/8 inci), cincang kasar
1 sendok teh biji jintan
1/2 sendok teh biji adas
2 cabai merah kering utuh, seperti Thailand, cabe rawit atau arbol
1 sendok makan biji ketumbar, ditumbuk
Garam secukupnya
1/4 sendok teh cabai rawit
1/4 sendok teh kunyit bubuk
1 1/2 pon bayam segar, batangnya dipangkas di bagian akhir dan dicuci dalam 2 penggantian air, atau 12 ons bayam bayi, dibilas
1/2 cangkir yogurt yang sudah dikeringkan
1/4 sendok teh tepung jagung
1. Tiriskan tahu di atas tisu. Panaskan 1 sendok makan minyak di atas api sedang-tinggi di wajan atau wajan besar yang berat dan tambahkan tahu. Tumis sampai berwarna cokelat keemasan dan angkat.
2. Campurkan bawang merah atau bawang merah dan jahe dalam food processor atau mini-chop dan blender sampai halus, hampir menjadi pasta.
Mendaftar Newsletter
Lanjutkan membaca cerita utama
The Well Newsletter
Dapatkan yang terbaik dari Yah, dengan yang terbaru tentang kesehatan, kebugaran, dan nutrisi, dikirimkan ke kotak masuk Anda setiap minggu.
Anda setuju untuk menerima pembaruan sesekali dan penawaran khusus untuk produk dan layanan The New York Times.
Lihat Contoh Kelola Preferensi Email Kebijakan Privasi Pilih keluar atau hubungi kami kapan saja
3. Panaskan sisa minyak di atas api sedang-tinggi dalam wajan atau wajan dan tambahkan biji jintan, biji adas dan cabai utuh. Masak, aduk, sekitar 15 detik, atau sampai bumbu harum dan cokelat kemerahan. Tambahkan bawang dan jahe, lalu tumis sampai kecoklatan, sekitar 3 menit. Tambahkan ketumbar, garam, cabe rawit dan kunyit, aduk selama 10 detik dan tambahkan bayam dalam batch, tambahkan batch berikutnya setelah batch pertama layu dan aduk dan gores bagian bawah wajan untuk deglaze.
4. Aduk tahu, tutup, kurangi panasnya menjadi sedang-rendah dan didihkan perlahan, aduk-aduk, selama 2 hingga 3 menit, sampai bayam layu secara seragam dan tahu itu dihangatkan.
5. Kocok tepung jagung ke dalam yogurt. Angkat panci dari atas api, angkat cabai, dan aduk yogurt. Cicipi, sesuaikan garam dan sajikan dengan nasi atau biji-bijian lainnya.
Hasil: 4 porsi hidangan utama atau 6 porsi hidangan samping.
Persiapan awal: Tahu kecokelatan akan disimpan di lemari es selama beberapa hari, tetapi hidangan ini paling baik dibuat sebelum disajikan.
Informasi gizi per porsi (4 porsi): 212 kalori; 12 gram lemak; 1 gram lemak jenuh; 5 gram lemak tak jenuh ganda; 6 gram lemak tak jenuh tunggal; 1 miligram kolesterol; 15 gram karbohidrat; 5 gram protein
Tautan : Nasi Kotak Jogja
Comments
Post a Comment